DPR RI tanggal 1 Oktober 2019 mengadakan sidang paripurna ke-2 di Senayan, Kompleks Parlemen, Jakarta yang beragendakan laporan susunan fraksi sekaligus mengambil sumpah dari 5 pimpinan DPR Republik Indonesia. Sidang Selasa itu dipimpin Abdul Wahab Dalimunthe yang menjabat sebagai pimpinan sementara.
Sejumlah wajah baru anggota dewan juga terlihat menghadiri sidang paripurna, diantaranya Wakil Ketum Gerindra yaitu Sugiono, Krisdayanti Politikus dari PDIP, Mulan Jameela politikus Gerindra, Andre Rosiade politikus Gerindra dan lainnya. Turut hadir pula Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Aziz Syamsuddin, Muhaimin Iskandar dan Rachmat Gobel.
5 partai yang memperoleh suara terbanyak dalam Pemilu 2019, mengirimkan kadernya agar menempati posisi pimpinan DPR 2019-2024. Dari 5 partai itu, Fraksi PKB paling terlambat ketika menyetorkan nama kadernya. 5 kader dai 5 partai tersebut antara lain:
- Puan Maharani (PDIP) jabatan Ketua DPR.
- Aziz Syamsuddin (Golkar) jabatan Wakil Ketua DPR
- Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra) jabatan Wakil Ketua DPR
- Rachmat Gobel (NasDem) jabatan Wakil Ketua DPR
- Muhaimin Iskandar (PKB) jabatan Wakil Ketua DPR
Mereka berlima melakukan sumpah jabatan saat rapat paripurna, tepatnya jam 19.00 WIB dan pengambilan sumpah dilakukan Ketua MA (Mahkamah Agung). Pemilihan siapa pimpinan DPR diketahui dilakukan berdasarkan sistem proporsional yakni berdasarkan kursi paling banyak dalam parlemen.
Berdasarkan sistem tersebut, pastinya Ketua DPR periode kali ini menjadi jatahnya PDIP dan nama Puan Maharani tak terbantahkan untuk menduduki kursi ketua DPR sebagaimana UU MD3 yang menyatakan bahwa partai pemenang dalam pemilu akan memegang jabatan Ketua DPR dengan didampingi 4 wakilnya yang mana diperoleh sesuai urutan jumlah perolehan kursi pemilu.
Dengan bangga Puan menyatakan bahwa dengan resminya ia menduduki kursi Ketua DPR, hal itu merupakan pencapaian luar biasa sebab 74 tahun ke belakang belum ada seorang pun perempuan yang menjabat Ketua DPR. Ibunya adalah perempuan pertama yang menjadi Presiden RI. Sedangkan ia adalah perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI.
Puan Maharani berharap dirinya menjadi inspirasi kaum perempuan di bidang politikan. Politik menurutnya bukanlah hal tabu bagi perempuan dengan semua dinamika di dalamnya.