Hasil Pertandingan Arsenal Vs Norwich Skor 4-0

Pertandingan yang berlangsung di Emarates Stadium itu nyatanya memang ketangguhan untuk sang tuan rumah Arsenal dalam memenangkan pertandingan pekan ke-32 Premier League melawan Norwich dengan skor akhir 4-0 tanpa balas. Pencetak masing-masing oleh keunggulan dari Aubameyang,Granit Xhaka pada babak pertama dengan memasuki babak kedua dua gol tambahan dicek lagi Aubameyang dan Cedric Soares pada laga akhir pertandingan. Tentunya dengan hasil ini membuat The Gunners berada pada posisi ke-7 dengan mengoleksi 46 poin sedangkan tim tamu Norwich semakin menuju dasar klasemen dengan mengumpulkan 21 poin. Tentunya sang pelatih Mikel Arteta akan melakukan bagaimanapun cara untuk menaikkan kualitas bermain Arsenal kedepannya.

Masuk babak pertama meski bermain di markas sendiri tidak membuat Arsenal langsung menguasai pertandingan mereka harus besabar dalam mengontrol jalannya pertandingan soalnya sang pelatih Mikel Arteta harus memastikan bahwa para pemainnya dalam kondisi baik dan bugar dalam menghadapi Norwich. penguasaan bola sang tamu memang sedikit membuat barisan pertahanan dari Arsenal harus sedikit menurrun sebab hanya mengandalkan bola atas dan serangan balik. Tentu para pemain The Gunners bisa melakukan pertahanan dengan memanfaatkan peluang pada menit ke-33 dimana Aubameyang melakukan tendangan tanpa ada yang menjaga dan bola melaju lurus menjadi keunggulan Arsenal 1-0. Berselang beberapa menit tetap Aubameyang membuak peluang gol dengan berlari dan mengumpan bola kearah Xhaka dan langsung melepaskan tendangan keras kesudut gawang menjadi 2-0 hingga turun minum tidak ada tambahan gol dari kedua pihak.

Masuk babak kedua tempo serangan baru terlihat dari Arsenal dimana hampir setengah lapangan mereka kuasai. Norwich hanya bisa mengikuti irama permainan sang tuan rumah dan kerap kesulitan untuk menandingi barisan depan yang sangat cepat dan bisa melakukan serangan dari berbagai arah. Pada menit ke-67 memang akhirnya penambahan gol dilakukan oleh Aubameyang mengoleksi dua gol pada pertandingan kali ini menjadi 3-0. Serangan demi serangan dilancarkan menjadikan tuan rumah sangat santai dan tenang dalam mengatasi serangan balik lawan hingga masuk menit ke-81 baru menambah gol menjadi 4-0 dimana gol tercipta dari umpan atas yang langsung disambar dengan baik oleh Cedric Soares yang mengakhiri laga pada babak kedua.

Dikenal Sebagai Gelandang Top Dunia, Kante Sempat Menjadi Pemulung

Taruhangoal.com – Nama N’Golo Kante tentu dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik didunia saat ini berkat performa luar biasa yang ditampilkan oleh pemain berpaspor Prancis dalam beberapa tahun terakhir ini baik ketika berseragam Leicester City maupun berseragam Chelsea seperti saat ini.

Nama Kante berhasil menjadi perhatian publik setelah keberhasilannya membawa Leicester City menjuarai Premier League 2015/16 dan langsung tercatat sebagai salah satu gelandang terbaik didunia. Bahkan Kante berhasil menyabet gelar individu sebagai pemain terbaik Premier League 2016/17 dan menembus kedalam daftar peraih trofi Ballon dOr 2017.

Meski berhasil menjuarai Liga Inggris bersama Leicester City (edisi 2015/16) dan Chelsea (edisi 2016/17), keberhasilan Kante membawa timnas Prancis menjadi juara di Piala Dunia 2018 tentu menjadi yang paling istimewa bagi pemain berkepala plontos tersebut. Bagaimana tidak, menjuarai kompetisi Piala Dunia tentu menjadi impian semua pemain sepakbola.

Meski saat ini dikenal sebagai salah satu gelandang top dunia, namun nyatanya Kante ternyata sempat menjalani masa-masa sulit ketika masih kecil. Ya, Kante kecil sebenarnya berasal dari orang tua berdarah Mali, namun kante lahir di Prancis karena kedua orang tuanya lebih dulu bermigrasi ke Prancis beberapa tahun sebelum Kante lahir sehingga Kante kecil lahir sebagai kewarganegaraan prancis.

Akan tetapi kehidupan masa kecil Kante cukup sulit karena keluarganya sendiri sebenarnya bertempat tinggal di sebuah flat kecil di Rueil Malmasion (sebuah wilayah dipinggiran kota Paris) bersama tiga saudaranya. Sejak kecil, Kante telah bekerja sebagai seorang pemulung demi membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya yang memang berada dibawah garis kemiskinan.