Mengetahui Istilah Perokok Sosial Serta Bahayanya


Perokok sosial adalah istilah yang mungkin terdengar aneh bagi Anda. Perokok sosial adalah perokok ringan yang cuma merokok pada situasi sosial tertentu. Perokok sosial biasanya merokok untuk mencairkan suasana atau untuk bersosialisasi, terutama di tempat-tempat yang biasa merokok, seperti kafe, bar, atau klub malam.

Meski tidak merokok sebanyak perokok aktif atau pecandu rokok, kebiasaan ini tetap memiliki risiko kesehatan yang harus diwaspadai.

Bahaya menjadi perokok sosial

Perokok sosial adalah perokok ringan karena biasanya hanya merokok dalam jumlah terbatas, biasanya 5 batang sehari. Bahkan ada perokok sosial yang jarang merokok, yaitu merokok hanya sesekali dalam situasi tertentu atau tidak selalu merokok setiap hari.

Namun, bukan berarti Anda tidak berisiko terpapar bahaya merokok. Risiko gangguan kesehatan pada tipe orang yang terkadang merokok mungkin tidak sebesar perokok aktif.

Namun, risiko terkena kanker dan penyakit jantung masih lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Karena ada banyak senyawa kimia dalam rokok yang menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan organ tubuh lainnya.

Padahal, lima batang atau dua bungkus memiliki risiko yang sama menyebabkan kerusakan paru-paru dengan karakteristik serupa. Perokok sosial juga memiliki risiko lebih tinggi terhadap beberapa bahaya merokok lainnya, seperti penyakit paru obstruktif kronik (bronkitis kronis atau emfisema), stroke, penyakit arteri perifer, kanker payudara, dan kondisi lainnya.

Tidak hanya berbahaya bagi Anda, rokok sosial juga dapat merusak lingkungan Anda. Karena asap rokok yang terhirup dan tentunya akan meracuni orang lain. Orang yang menderita perokok, meskipun tidak merokok, disebut juga perokok pasif.

Cara Berhenti Merokok Bagi Perokok Sosial

Perokok sosial umumnya lebih mudah berhenti daripada perokok aktif. Namun, ada kecenderungan seorang social smoker yang tiba-tiba “mendambakan” nikotin pada waktu-waktu tertentu setelah lama tidak merokok.

Belum lagi banyak tipe perokok sosial percaya bahwa kebiasaan merokok sesekali mereka tidak berisiko. Pemahaman ini biasanya membuat sulit untuk berhenti.

Cara terbaik bagi perokok sosial untuk berhenti merokok adalah dengan mendorong orang-orang di sekitar Anda atau meminta bantuan untuk tidak merokok. Juga minta bantuan anggota keluarga untuk tidak membiarkan Anda merokok atau memberikan rokok, bahkan jika Anda benar-benar meminta.