Ada banyak perdebatan seputar jeroan. Dari bahaya nyali hingga manfaatnya. Banyak yang bilang ini berisiko jika tidak benar-benar bersih selama pemrosesan. Di sisi lain, jeroan mengandung nutrisi yang luar biasa. Bahkan tidak sedikit orang yang menyebut jeroan sebagai makanan super karena kandungan vitamin dan nilai gizinya. Metode pemrosesan dan bagian organ mana yang digunakan berbeda dari satu negara ke negara lain.
Manfaat Makan Jeroan
Arti lainnya dari jeroan adalah jeroan. Kata jeroan berasal dari istilah gugur, yaitu bagian dari hewan yang jatuh pada saat penyembelihan. Contohnya mulai dari kaki, ekor, testis dan jeroan. Lalu apa manfaat mengkonsumsi jeroan menurut spesiesnya?
-
Hati
Dalam urutan daging organ paling bergizi, hati adalah pemenangnya. Terutama berkat kandungan vitamin A-nya, yang penting tidak hanya untuk kesehatan mata tetapi juga untuk meringankan penyakit seperti penyakit Alzheimer dan radang sendi.
Tak hanya itu, hati juga mengandung asam folat, zat besi, kromium, tembaga dan seng yang baik untuk kesehatan jantung. Nutrisi tersebut dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
-
Otak
Dengan tekstur yang kenyal, jeroan berbentuk otak ini mengandung asam lemak omega-3 dan nutrisi lainnya. Misalnya, fosfatidilkolin dan fosfatidilserin baik untuk sistem saraf.
Selain itu, orang yang mengonsumsi otak juga mendapatkan antioksidan. Ini penting untuk melindungi sumsum tulang belakang dan otak dari kerusakan.
-
Jantung
Mineral dalam jeroan jantung adalah asam folat, zat besi, seng dan selenium. Tak hanya itu, ada juga vitamin berupa vitamin B2, B6 dan B12. Jenis vitamin ini dapat melindungi terhadap penyakit jantung.
Selain itu, vitamin B juga dapat menjaga tekanan darah tetap stabil, menurunkan kolesterol dan membentuk pembuluh darah yang sehat. Jantung juga mengandung koenzim Q10, sejenis antioksidan yang dapat mencegah penyakit jantung.
-
Lidah
Lidah yang diproses sangat tinggi kalori dan kaya akan asam lemak. Selain itu, lidah juga mengandung zat besi, kolin dan vitamin B12. Biasanya, orang yang baru sembuh dari suatu penyakit dan ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi lauk pauk.
Kandungan nutrisi jeroan yang tinggi menawarkan manfaat kesehatan. Dari mengurangi risiko penyakit jantung, hingga sistem kekebalan yang lebih kuat, hingga sumber energi.