Tremor adalah gerakan ritmis dan involunter yang terjadi pada bagian tubuh tertentu, terutama pada tangan, lengan, kepala, wajah, atau kaki. Gerakan tremor ini dapat berupa getaran, gemetar, atau goyangan yang terjadi berulang kali. Tremor dapat terjadi pada berbagai usia, tetapi lebih umum terjadi pada orang tua. Ada beberapa jenis tremor dengan penyebab dan karakteristik yang berbeda-beda.
Penyebab Tremor:
1. Essential Tremor: Merupakan jenis tremor paling umum yang cenderung bersifat genetik. Faktor keturunan berperan dalam menyebabkan essential tremor, dan gejalanya biasanya muncul saat seseorang melakukan gerakan atau mengangkat benda.
2. Tremor Parkinson: Terkait dengan penyakit Parkinson dan biasanya muncul sebagai gejala utama penyakit ini. Tremor Parkinson lebih sering terjadi ketika seseorang sedang beristirahat dan cenderung mempengaruhi satu sisi tubuh terlebih dahulu sebelum menyebar ke sisi tubuh yang lain.
3. Tremor Orthostatik: Terjadi saat berdiri atau ketika posisi berdiri dalam waktu lama. Tremor ini dapat berkurang saat duduk atau berbaring.
4. Tremor Senil: Terkait dengan penuaan dan biasanya terjadi pada orang tua. Tremor senil cenderung ringan dan tidak mempengaruhi fungsi normal sehari-hari.
Gejala Tremor:
Gejala utama tremor adalah gerakan berulang dan ritmis yang tidak disadari dan tidak dapat dikendalikan. Intensitas, frekuensi, dan area yang terpengaruh dapat bervariasi tergantung pada jenis tremor yang dialami seseorang. Tremor dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam melakukan tugas sehari-hari seperti menulis, makan, atau berbicara.
Cara Mengatasi Tremor:
Pengobatan untuk tremor bergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa cara mengatasi tremor meliputi:
1. Terapi Fisik dan Occupasional: Terapi fisik dan occupasional dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik dan mengatasi kesulitan sehari-hari yang disebabkan oleh tremor.
2. Obat-obatan: Beberapa obat-obatan, seperti beta blocker dan obat anti-seizure, dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas tremor.
3. Botox: Injeksi botox pada otot yang terkena dapat membantu mengendalikan gerakan yang tidak diinginkan.
4. Deep Brain Stimulation (DBS): Untuk tremor yang sulit diatasi dengan obat-obatan, DBS dapat menjadi pilihan. Metode ini melibatkan pemasangan elektroda di otak untuk mengatur aktivitas saraf yang berhubungan dengan tremor.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi pengobatan yang tepat. Meskipun tremor bisa menjadi gangguan, banyak orang yang dapat hidup dengan tremor dan tetap menjalani kehidupan yang normal dengan pengelolaan yang tepat.