Penyebab Timbulnya Tanda Lahir pada Bayi

Tanda lahir pada bayi, juga dikenal sebagai bintik-bintik atau noda pada kulit bayi yang terlihat sejak lahir, umumnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan. Mereka sering kali tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada bayi. Ada beberapa jenis tanda lahir yang umum terjadi pada bayi, dan penyebabnya dapat bervariasi. Berikut adalah beberapa penyebab umum timbulnya tanda lahir pada bayi:

1. Bercak Merah (Salmon Patch) atau Stork Bite:
Bercak merah adalah tanda lahir berwarna merah muda atau merah terang yang sering muncul di leher, punggung, atau wajah bayi. Ini juga dikenal sebagai “salmon patch” atau “stork bite”. Bercak merah ini disebabkan oleh pembuluh darah yang memperluas di bawah kulit bayi. Biasanya, bercak merah ini akan memudar dan menghilang seiring bertambahnya usia bayi.

2. Bintik Kemerahan atau Macula Flammea:
Bintik kemerahan atau macula flammea adalah tanda lahir berwarna merah yang sering ditemukan di daerah wajah bayi, terutama di pipi dan hidung. Penyebabnya adalah pembuluh darah yang lebih luas atau lebih banyak di area tersebut. Bintik ini umumnya tidak berbahaya dan dapat memudar seiring waktu.

3. Noda Mongolik:
Noda mongolik adalah tanda lahir berwarna biru-keabu-abuan atau kelabu yang umumnya ditemukan di punggung bawah atau pantat bayi. Noda ini biasanya terlihat pada bayi dengan warna kulit gelap. Penyebabnya tidak sepenuhnya diketahui, tetapi diyakini terkait dengan pigmentasi kulit. Noda mongolik umumnya akan memudar dan menghilang secara bertahap saat bayi tumbuh.

4. Hemangioma:
Hemangioma adalah tanda lahir yang muncul sebagai benjolan kemerahan atau keunguan yang terjadi akibat pertumbuhan berlebihan pembuluh darah di bawah kulit. Hemangioma dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti wajah, kepala, leher, atau badan bayi. Beberapa hemangioma akan menghilang secara alami seiring waktu, sedangkan yang lain mungkin memerlukan pengobatan khusus.

5. Tanda Lahir Pigmentasi:
Tanda lahir pigmentasi meliputi bintik-bintik dengan pigmentasi yang lebih gelap atau lebih terang dari warna kulit normal bayi. Contoh tanda lahir pigmentasi termasuk tahi lalat, lentigo, atau nevus melanocytic. Penyebab tanda lahir pigmentasi ini adalah penumpukan melanosit atau sel-sel pigmen di dalam kulit bayi.