Final Liga Champions 2018 yang telah di gelar beberapa hari yang lalu memang sedikit
munculkan beberapa fakta menarik, Yang menjadi perhatian tentu saja ada di seorang
Mohamed Salah.

Menuntaskan perlawanannya belum sempat, Pemain satu ini asal Mesir ini harus terpaksa
menyerah di karenakan cedera di bagian bahu yang di derita pada babak pertama. Bahu
Salah cedera sangat parah setelah tangannya tertarik pada bek tangguh yaitu Sergio
Ramos. Diakibatkan Salah harus keluar dari lapangan lebih cepat sambil meneteskan air
mata.

Pastinya semua penonton memaklumkan jika salah menangis karena cederanya itu.
Namun tak bagi Paul Scholes. Yaitu Legenda MU (Manchester United) ini malah telah
meledk sang top Skor liga inggris yang keluar lapangan sambil meneteskan air mata.Ia
bahkan menyebut Salah seperti anak kecil 11 ataupun 12 tahun yang telah kalah dalam
sebuah pertandingan.

Paul Scholes katakan bahwa cedera adalah bagian dari permainan sepakbola. Sebagai
pemain sepakbola tentu sudah bisa jadi sebuah resiko jika harus mengalami cedera.
Namun setelah ia melihat seorang permain yang telah menangis di dalam lapangan
hanya karena mengalami cedera. itu sangat kekanak-anakan menurutnya.

Pemain yang telah menghabiskan masa kariernya di Manchester United ini telah mengaku
bahwa tidak terharu sama sekali dengan momen Mohamed Salah yang telah menangis
dilapangan. Ia mungkin sedikit kecewa karena permain yang jadi sorotan penonton
tersebut harus menyerah lebih cepat. Tapi saat dia meneteskan air mata di lapangan, Ia
bilang itu seperti anak kecil yang baru saja kalah dalam sebuah pertandingan.